“Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” (Lukas 11:23)

 

***

 

“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang satu dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6: 24)

 

***

 

Kadang-kadang, sebuah imperium jatuh karena ditaklukkan oleh kekuasaan lain yang lebih kuat. Kadang, sebuah imperium jatuh karena kontradiksi internalnya sendiri. Kadang-kadang, kemerosotan dan kejatuhannya disebabkan oleh kombinasi kedua sebab di atas. Saya tidak dapat melihat kekuatan militer lain yang dapat mengalahkan Amerika Serikat. Tetapi, ada kontradiksi-kontradiksi internal yang semakin berkembang dan sekarang ada sebuah bentuk kekuatan yang sedang berkembang secara luar biasa cepat dan efektif: kekuatan damai, bela rasa, dan keadilan. Bagi saya, tampak bahwa tidak ada sebuah kemungkinan real bahwa imperium yang digdaya sekarang ini akan menjadi imperium besar yang terakhir, dan imperium ini akan segera lenyap – sebagaimana rezim apartheid di Afrika Selatan juga lenyap.

 

Imperium sudah sedemikian percaya diri, dan dengan sedemikian sombongnya yakin akan kebenarannya; sedemikian buta, sedemikian kaku, dan sedemikian sibuk dengan keunggulan-keunggulan yang tanpa disadari telah melahirkan penentangnya sendiri sehingga memastikan kematiannya sendiri – sebagaimana dialami oleh rezim apartheid pada tahun-tahun terakhir hidupnya. Tidak hanya Imperium Amerika yang menyebabkan munculnya bentuk-bentuk militanisme Islam, munculnya para pembom bunuh diri, dan bentuk-bentuk terorisme yang lain, tetapi juga peperangan di Irak, telah menciptakan gerakan damai antiperang yang paling kuat dan paling besar di dalam sejarah manusia. Gerakan perdamaian Anti-Perang Vietnam menjadi kecil dan tidak sebanding dengannya. Gerakan perdamaian baru menjadi universal dan menjadi tekanan yang kuat.

 

…………………………………….

 

Dalam membaca tanda-tanda politik dan ekonomi zaman kita, apa yang kita catat lebih dari yang lain adalah globalisasi dari bawah. Kita telah mencatat mendunianya gerakan anti-peperangan dan gerakan-gerakan perdamaian, serta mendunianya bela rasa bagi semua korban. Dalam Forum Sosial Dunia, kita melihat mendunianya perjuangan demi keadilan. Tidaklah mungkin untuk memperkirakan bagaimana dan kapan Imperium Amerika akan berakhir, tetapi mungkin tidak dalam jangka waktu panjang lagi penolakan-penolakan internasional atas nama perdamaian, bela rasa, dan keadilan akan mengalahkan dan melucuti struktur-struktur kekuasaan dan dominasi mereka.

 

(Albert Nolan, OP; seorang biarawan Katolik dari Ordo Dominikan)

 

***

 

 

                    PERINGATAN

oleh: Michael Dhadack Pambrastho

 

Pada siapa kau beri diri

Saat nanti kita tiba

Di titik yang menentukan

Tahapan penuh ranjau

 

Segala jenis kuasa

Niscaya bentrok

Saling berjibaku

Memastikan posisi

Ruang kita ini

Sarang angkara

Atau rumah cahaya

 

Akan tidak ada ruang antara

Akan tidak ada posisi mendua

 

“Siapa tidak bersama Aku

Ia melawan Aku

Siapa tidak mengumpulkan bersama Aku

Ia mencerai-beraikan”

 

                                     (Mei 2023)

 

 549 total views,  3 views today