Foto: Istimewa

Cinta, bagai cahaya lilin yang menerangi kehidupan. Dalam ajaran Gereja Katolik,
cinta bukan sekadar perasaan sesaat, melainkan perjalanan spiritual yang
mendalam. Cinta adalah kompas yang menuntun kita menuju kebahagiaan sejati,
sebuah pelabuhan damai di tengah badai kehidupan. Cinta, sebuah manifestasi kasih
Tuhan kepada manusia. Ia benih yang ditanamkan di hati setiap individu. Dalam
ajaran Gereja Katolik, cinta dimaknai sebagai cerminan cinta kasih Allah yang
sempurna. Melalui artikel ini, kita akan menyelami kedalaman kasih Allah yang
begitu agung, serta bagaimana kita dapat merefleksikannya dalam hubungan kita
dengan sesama. Mari kita berkelana bersama, menyusuri jalan cinta yang telah
diwariskan oleh iman Katolik.

Cinta dalam ajaran Katolik, sudah diwariskan sejak zaman Yesus berkarya selama
hidupnya. Yesus hadir ke dunia memberikan cinta kasih berupa pelayanan (bdk.
Matius 20:20-28), pengampunan (bdk. Lukas 23: 33-34, Lukas 15: 11-32, Matius 18:
21-35, Yohanes 8: 1-11), pengorbanan yaitu penyaliban Yesus di kayu salib demi
manusia berdosa sebab Yesus ialah sang Kasih itu sendiri. Alkitab mencatat ketika
Yesus menyerukan hukum kasih:

“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu; itulah hukum
pertama dan utama. Dan hukum kedua yang sama dengan itu ialah: kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”

(Mat 22:37-39);

Dengan jelas bahwa
sejarah mencatat Kristus Yesus ialah sang Pemberi Kasih itu sendiri. Dalam hidup di
zaman teknologi ini, sudah mampukah anda untuk meneladani sikap cinta itu kepada
sesama? Perlu ditekankan bahwa manusia ialah makhluk sosial, maka perlulah kita
memberi cinta kepada sesama dalam aspek berikut:

1. Melayani
Cinta adalah pelayanan seperti Yesus yang datang untuk melayani muridmuridNya, Yesus t’lah memberikan contoh kepada kita untuk melayani.
Dalam ajaran Gereja Katolik, melayani adalah inti dari iman Kristen. Ini bukan
sekadar tindakan sosial atau amal, melainkan panggilan yang berasal dari hati
untuk mengikut teladan Kristus. Tujuan melayani dalam Katolik sangatlah luas
dan mendalam, mencakup berbagai aspek kehidupan dan hubungan
manusia. Melayani haruslah didasari oleh tumpuan cinta itu sendiri, sebab
dari cinta, jiwa kita memunculkan rasa keikhlasan bukan mengharapkan
imbalan karena cinta menimbulkan sukacita.

2. Pengorbanan
Kristus telah wafat di kayu salib dengan bilur-bilurnya kita semua
diselamatkan olehNya dalam sukacita. Kristus memberi pesan kepada kita
bahwa cinta memerlukan pengorbanan, di masa sekarang, pengorbanan
dapat berupa waktu, pemikiran, tenaga, dan lain sebagainya. Pengorbanan
diperlukan untuk membangun relasi kepercayaan antar hubungan, terlebih
mereka yang dalam status pernikahan.

3. Pengampunan
Cinta kepada sesama diperlukan sikap saling mengampuni, mengerti atas sifat
orang lain, memaafkan kesalahan, tidak menyimpan dendam yang mendalam
berkepanjangan. Pengampunan sudah diajarkan oleh Kristus kepada kita oleh
kisah-kisahnya yang tercatat dalam Alkitab. Kristus telah mengampuni
mereka yang bersalah dan mempercayai mereka yang jatuh dalam kesalahan
untuk melalui pertobatan. Kristus adalah Allah yang menjadi manusia,
tercatat dalam Injil, Ia mengampuni orang yang menyalibkanNya.

4. Tidak Harap Kembali Hanya Bisa Memberi
Cinta ialah manifestasi dari kasih Allah, seringkali ketika jatuh cinta kemudian
ditolak, kita merasa bagaikan kaca yang pecah menjadi beling. Namun, kasih
Allah yaitu cinta itu sendiri tidak mendominasi melainkan hanya bisa
memberi. Tetapi ketika cinta itu diterima oleh seseorang maka bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab alam telah mempersatukan cinta itu.
Kesimpulan yang dapat ditarik agar dapat direfleksikan dalam hidup kita ialah, cinta
selalu ada dalam setiap individu manusia, cinta ialah pemberian Allah kepada kita,
cinta tidak mendominasi, cinta itu membahagiakan namun di suatu saat akan
menyedihkan akibat cinta tanpa komitmen ialah sia-sia.

Referensi:

https://www.superbookindonesia.com/article/read/article/5+Kisah+Alkitab+Tentang
+Pengampunan+yang+Paling+Fenomenal+dan+Wajib+Anak+Ketahui/id/2291.html
https://mynameisdanachrist.blogspot.com/2012/04/cinta-dalam-ajaran-katolik.html
https://www.kompasiana.com/maulin/5e80b3d2d541df4f696bf6a2/ajaran-cintakasih-dalam-katolik
https://www.parokivianney.org/post/cinta-adalah-pelayanan

Penulis:

Yoh. Gabriel Aji Christiano

 832 total views,  3 views today